Komisi V Dorong Percepatan Pembangunan Maluku Tengah

07-08-2015 / KOMISI V

Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) bisa berkembang lebih cepat bila dukungan infrastrukturnya memadai. Demikian diungkapkan Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis saat Kunjungan Kerja  didampingi Bupati Malteng Tuasikal Abua dan Wabup Marlatu Leleury beserta jajaran Forkopinda, Pimpinan SKPD, Badan dan Kantor di lingkup Pemkab Malteng, Jum'at (7/8/2015).

Lebih lanjut, politisi Gerindra ini mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi infrastruktur di Kabupaten Malteng selaku Kabupaten tertua di Provinsi Maluku. "Sarana Pelabuhan Amahai, Bandar Udara Amahai, Dermaga Feri Kawasan Ina Marina Masohi, Instalasi Pengolahan Air Minum dan sejumlah fasilitas publik lainnya yang merupakan proyek dengan dana APBN di Malteng patut dipercepat dan ditingkatkan," ungkap Fary.

Politisi berdarah Saparua ini menambahkan bahwa percepatan berbagai proyek infrastruktur tersebut untuk mendorong pengembangan Kabupaten Malteng secara menyeluruh. "Pelabuhan Amahai misalnya, sudah harus diperlebar dan diperpanjang lagi. Dermaga Feri juga demikian. Lapangan Terbang Amahai yang saat ini kurang terurus dan hanya memiliki panjang landasan 750m bisa ditingkatkan minimal menjadi 1250m agar pesawat jenis ATR bisa mendarat dan menjadi pintu masuk jalur udara ke Kabupaten Malteng," jelas Fary.

Disisi lain, peningkatan layanan air bersih untuk sambungan rumah melalui PDAM, peningkatan status jalan-jalan provinsi dari segi kualitas dan cakupan wilayahnya menjadi jalan nasional agar bisa didanai oleh APBN juga menjadi perhatian merujuk pada hasil tinjauan lapangan Tim Kunker Reses Komisi V DPR RI.

Namun demikian, agar berbagai proyek infrastruktur tersebut berjalan lancar, Ketua Tim Kunker Reses Komisi V DPR ini berharap persoalan pembebasan lahan untuk kawasan pembangunan sarana publik harus beres dan tidak ada masalah. "Kita bersama Kementerian Mitra Komisi V DPR RI akan mendorong pembahasan anggaran agar secepatnya bisa direalisasikan. Yang terpenting tidak boleh ada persoalan lagi dengan status lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan," tandasnya.

Secara terpisah, Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua menyambut positif Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI dan mengapresiasi dukungan politik tersebut karena sangat dibutuhkan untuk mengembangkan Maluku Tengah. "Soal status tanah di Pelabuhan Amahai, Dermaga Feri Ina Marina dan lokasi pembangunan sarana publik lainnya dijamin tidak ada masalah," tegas orang nomer satu di Malteng ini (od), foto : naefurodjie/parle/hr.

 

BERITA TERKAIT
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...